Materi Teks Ceramah Bagian Kedua




B.     Menyusun Bagian-bagian Penting dari Permasalahan Aktual  
Dalam setiap kegiatan tampaknya prosedur itu menjadi pengingat bagi setiap orang untuk mematuhi tahapan agar kegiatan dapat dilaksanakan  dengan benar. Dengan mematuhi tahapan melakukan suatu kegiatan  maka kemungkinan keberhasilan melakukan kegiatan tersebut lebih besar. Bagaimanakah bagian-bagian suatu prosedur jika dicermati berdasarkan maknanya?

Mengungkapkan Pernyataan Umum dan Tahapan-Tahapan
pabila kamu akan bekerja, biasanya mengikuti seleksi terlebih dahulu. Kegiatan seleksi merupakan cara suatu perusahaan atau institusi dalam memilih pegawai yang terbaik sesuai dengan jenis pekerjaan. Nah, jika kamu akan bekerja, akan mengikuti tes dan wawancara. Oleh karena itu, pahamilah kiat sukses dalam mengikuti kegiatan wawancara. Pemahaman terhadap bacaan ini akan menjadi panduan bagimu dalam mengikuti wawancara. Untuk lebih jelasnya, bacalah teks berikut dengan saksama!
Bagian-bagian yang bercetak tebal merupakan hal penting dalam seluruh rangkaian cuplikan ceramah tersebut. Bagian-bagian tersebut merupakan bagian pokok atau dasar dari suatu ceramah. Adapun bagianbagian lainnya berperan sebagai penjelas saja.
Penting atau tidaknya suatu uraian dapat pula berdasarkan  kebermanfaatannya. Apabila bagian itu dianggap bermanfaat atau sangat perlu diketahui, maka bagian itulah yang penting. Sementara itu, pernyataan lain yang kurang bermanfaat atau sudah diketahui maksudnya, maka bagian itu bukanlah hal penting. Dengan demikian, penting tidaknya suatu uraian bisa berbeda antara pendengar yang satu dengan pendengar yang lainnya. Meskipun demikian, berdasarkan paparan yang tersaji dalam teks ceramah itu, suatu informasi dianggap penting apabila informasi itu bersifat umum yang merangkum atau menjadi dasar uraian-uraian lainnya.

1.      Kerjakanlah latihan berikut sesuai dengan instruksinya!
a.       Bacalah teks di bawah ini dengan baik.
b.      Secara berkelompok, tandailah bagian-bagian penting dari teks  tersebut.
c.       Buatlah simpulan tentang isi teks itu secara keseluruhan!
Menemukan Kalimat Majemuk Bertingkat dalam Teks Ceramah
Perhatikan cuplikan teks berikut.
Cuplikan tersebut dibentuk oleh kalimat yang panjang-panjang. Hal itu karena kalimat-kalimatnya dibentuk oleh gabungan dua buah kalimat atau lebih. Hasil penggabungan itu kemudian membentuk kalimat baru. Salah satunya berupa kalimat majemuk bertingkat.Adapun yang dimaksud dengan kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat yang memiliki lebih dari satu klausa dan hubungan antara klausa tidak sederajat. Salah satu unsur klausa ada yang menduduki induk kalimat, sedangkan unsur yang lain sebagai anak kalimat
Kalimat majemuk bertingkat terbagi ke dalam beberapa jenis, antara lain sebagai berikut.
1.      Kalimat majemuk hubungan akibat, ditandai oleh kata penghubung  sehingga, sampai-sampai, maka. Contoh:
a.       Ia terlalu bekerja keras sehingga jatuh sakit.
b.      Penjelasan diberikan seminggu sekali sehingga anak-anak dapat  mengerjakan tugas-tugas mereka dengan teratur.
2.      Kalimat majemuk hubungan cara, ditandai oleh kata penghubung  dengan. Contoh:
a.       Kejelasan PSMS Medan berhasil mempertahankan kemenangannya  dengan memperkokoh pertahanan mereka.
b.      Dengan cara menggendongnya, anak itu ia bawa ke rumah orang  tuanya.
c.       Pemburu itu menunggu di atas bukit dengan jari telunjuknya melekat  pada pelatuk senjatanya.
3.      Kalimat majemuk hubungan sangkalan, ditandai oleh konjungsi seolaholah, seakan-akan. Contoh:
a.       Keadaan di dalam kota kelihatan tenang, seolah-olah tidak ada suatu  apa pun yang terjadi.
b.      Dia diam saja seakan-akan dia tidak mengetahui persoalan yang  terjadi.
c.       Ia pun menghapus wajahnya seakan mau melenyapkan pikirannya  yang risau itu.
4.      Kalimat majemuk hubungan kenyataan, ditandai oleh konjungsi  padahal, sedangkan. Contoh:
a.       Pura-pura tidak tahu padahal dia tahu banyak.
b.      Para tamu sudah siap, sedangkan kita belum si
5.      Kalimat majemuk hasil, ditandai oleh konjungsi makanya. Contoh:
a.       Tempat ini licin, makanya Anda jatuh.
b.      Yang datang berwajah seram, makanya saya lari ketakutan.
6.      Kalimat majemuk hubungan penjelasan, ditandai oleh kata penghubung bahwa, yaitu. Contoh:
a.       Berkas riwayat hidupnya menunjukkan bahwa dia adalah seorang  pelajar teladan.
b.      Kebun ini telah dibersihkan ayah, yaitu dengan memangkas dan  menebang belukar yang tumbuh di sekitarnya.
c.       Peristiwa tersebut menggambarkan bahwa ada dua kelompok siswa  yang memiliki sikap berbahasa yang berbeda di sekolah tersebut.
7.      Kalimat  majemuk hubungan atributif, ditandai oleh konjungsi yang. Contoh:
a.       Pamannya yang tinggal di Bogor itu, sedang dirawat di rumah sakit.
b.      Istrinya yang datang bersama dia itu, seorang insinyur.
c.       Laki-laki yang berbaju putih itu adalah kakekku dari Ibu.
d.      Kelompok pertama adalah mereka yang kurang memiliki keperdulian terhadap penggunaan bahasa yang baik dan benar.
e.       Hal ini tampak pada ragam bahasa yang mereka gunakan yang  menurut sindiran siswa kelompok kedua sebagai ragam bahasa Kampung Rambutan.

Lengkapilah kalimat-kalimat majemuk di bawah ini dengan kata  penghubung yang tepat!
a.       Kak Agus memberi minuman pada seorang kakek … sedang duduk  di bawah pohon rambutan itu.
b.      Mereka memperkirakan … hari ini akan hujan dengan sangat lebat.
c.       Dia mengatakan tidak punya uang… saya tahu bahwa dia itu baru  gajian.
d.      Minggu depan ibu ingin berwisata ke Jakarta, … kami ingin ke  Yogyakarta.
e.       Bu Marini akan memberi tahu suaminya … meneleponnya nanti  malam.

0 Response to "Materi Teks Ceramah Bagian Kedua"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel